Pembangunan ekonomi Indonesia, terutama di sektor jasa, menciptakan persaingan yang semakin ketat di sektor perbankan tidak terkecuali, di mana kompetisi saat ini di dunia perbankan tidak lagi mengandalkan produk melainkan bergantung pada pelayanannya. Bila dilihat dalam industri perbankan yang kompetitif, khususnya di Jakarta, DKI Islamic Bank Wahid Hasyim Kantor Cabang di Jakarta Pusat (selanjutnya disebut DKI Islamic Bank) adalah salah satu bank yang harus bersaing dengan bank lain di kota Jakarta. DKI Islamic Bank merupakan salah satu bank yang memiliki unit syariah dengan dua kantor cabang. Lokasi bank di Jakarta dengan penduduk sekitar 10 juta, memiliki potensi untuk tumbuh sangat menjanjikan. Aktiva Bruto total dan Pembiayaan Islamic Bank DKI hingga September 2011 telah mencapai 98371000000 dan 35,071. DKI Islamic Bank memiliki modal kerja sebesar 17,228.859 miliar dan bank syariah dengan modal kerja total terbesar dibandingkan dengan 32 provinsi lainnya di Indonesia (Bank Indonesia, 2011). Dalam melaksanakan kegiatan dalam penyediaan layanan perbankan kepada nasabah, Bank DKI ini Islam, dihadapkan dengan beberapa masalah yang berkaitan dengan kegiatan operasional. Masalah yang paling sering dihadapi oleh para front liner di bank karena layanan ini lebih terfokus pada bagian. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan munculnya ketidakpuasan pelanggan dengan layanan yang disediakan oleh bank.
Tujuan dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
• Menganalisis hubungan antara variabel pelayanan prima terhadap kepuasan nasabah Bank DKI Islam.
• Menentukan variabel yang paling dominan pelayanan prima terhadap kepuasan pelanggan DKI Islamic Bank
• Menganalisis pelaksanaan pelayanan prima di Bank DKI Islam dalam mendukung Kepuasan pelanggan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel pelayanan prima terhadap kepuasan pelanggan, variabel pelayanan prima menentukan yang paling dominan kepuasan pelanggan dan pelayanan yang terbaik untuk menganalisis pelaksanaan program. Hasil uji korelasi Spearman dengan menunjukkan bahwa variabel pelayanan prima adalah kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, tanggung jawab, kenyamanan, akurasi, berhubungan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Variabel Tanggung jawab adalah variabel dampak yang paling dominan dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pelaksanaan program pelayanan tingkat yang dilakukan oleh Islamic Bank DKI, secara umum baik dan sesuai dengan visi dan misi bank yang DKI Islamic Bank akan menjadi bank yang baik, bangga dan kinerja yang unggul dengan pelayanan prima dilakukan.
nama : DEVI MIRANTI PERTIWI / 11210879
kelas : 3EA10
Rabu, 23 Januari 2013
TUGAS PERILAKU KONSUMEN kesimpulan dari jurnal bahasa Indonesia
Pada zaman sekarang perkembangan jasa pelayanan measkapai penerbangan dari tahu ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat luas. Hal itu dapat dilihat dari ketatnya persaingan pelayanan, harga, promosi yang ditawarkan berbagai maskapai penerbangan. Daya tarik industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan. Hal ini dapat dilihat banyaknya industri penerbangan yang menggeluti bisnis tersebut, begitu juga dengan Garuda Indonesia Airlines, maskapai penerbangan nasional yang mencoba mempertahankan tarif dengan menyesuaikan kualitas pelayanan maksimal dari Garuda Indonesia Airlines yang memang sudah diakui oleh seluruh pengguna fasilitas jasa penerbangan.
PT. Garuda Indonesia Airlines dalam mengahadapi pesaing tidak terlalu takut dengan kebijakan-kebijakan para pesaingnya. Hal ini disebabkan karena perusahaan tersebut sudah memiliki standar internasional dan persepsi masyarakat pun dapat dikatakan positif. Hal ini didukung berbagai pelayanan yang prima dan fasilitas yang canggih serta ketepatan waktu dan empati sehingga dapat bertahan, bersaing dan menguasai pangsa pasar.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan berdasarkan uji normalitas data bahwa model regresi layak digunakan untuk memprediksikan kepuasan pelanggan melaui kelima variabel bebas yang digunakan. Dan H0 diterima yang berarti data berdistribusi normal.
Garuda bukan hanya sebuah perusahaan penerbangan kecil tetapi sebuah perusahaan yang besar dan juga merupakan beberapa anak perusahaan yang begerak dalam bisnis atau usaha pendukung bidnid penerbangan seperti PT. GMF Aero Airlines (merupakan pusat pelayanan perawatan pesawat terbang), Aerowisata (perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan. Travel dan catering), PT. Abacus (merupakan perusahaan penyedia layanan sistem reservasi untuk penerbangan), dan PT. Gap Angkasa (penyedia layanan ground handling dalam bisnis penerbangan).
NAMA : devi miranti pertiwi / 11210879
kelas : 3EA10
PT. Garuda Indonesia Airlines dalam mengahadapi pesaing tidak terlalu takut dengan kebijakan-kebijakan para pesaingnya. Hal ini disebabkan karena perusahaan tersebut sudah memiliki standar internasional dan persepsi masyarakat pun dapat dikatakan positif. Hal ini didukung berbagai pelayanan yang prima dan fasilitas yang canggih serta ketepatan waktu dan empati sehingga dapat bertahan, bersaing dan menguasai pangsa pasar.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan berdasarkan uji normalitas data bahwa model regresi layak digunakan untuk memprediksikan kepuasan pelanggan melaui kelima variabel bebas yang digunakan. Dan H0 diterima yang berarti data berdistribusi normal.
Garuda bukan hanya sebuah perusahaan penerbangan kecil tetapi sebuah perusahaan yang besar dan juga merupakan beberapa anak perusahaan yang begerak dalam bisnis atau usaha pendukung bidnid penerbangan seperti PT. GMF Aero Airlines (merupakan pusat pelayanan perawatan pesawat terbang), Aerowisata (perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan. Travel dan catering), PT. Abacus (merupakan perusahaan penyedia layanan sistem reservasi untuk penerbangan), dan PT. Gap Angkasa (penyedia layanan ground handling dalam bisnis penerbangan).
NAMA : devi miranti pertiwi / 11210879
kelas : 3EA10
Langganan:
Postingan (Atom)