Sabtu, 27 November 2010

Manusia dan Harapan

Harapan artinya keinginan yang belum terwujud. Setiap orang mempunyai harapan. Tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia. Manusia yang tidak mempunyai harapan berarti tidak dapat diharapkan lagi.

Maka bila manusia yang hidup tanpa harapan pada hakekatnya dia sudah mati. Sederhananya, harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik. Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalan keluar untuk setiap masalah.

Kebutuhan hidup ialah kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani ialah pangan, sandang, dan papan.sedangkan kebutuhan rohani ialah meliputi kebahagian, kesejahteraan, kepuasan hiburan dan sebagainya. Harapan memang sangat berguna bagi setiap orang karena dengan harapanlah seseorang bisa menjalani hidupnya untuk mencapai tujuan / harapan tersebut. Sehingga manusia tidak gampang berputus asa karena harapannya telah terwujud.

Berdasarkan dorongan kebutuhan hidup itu, maka orang mengharapkan agar kebutuhan hidup itu terpenuhi.sehubungan dengan kebutuhan- kebutuhan manusia itu, Abraham maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi lima macam. Lima macam kebutuhan itu ialah:
1) Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup(survival).
2) Harapan untuk memperoleh keamanan(safety).
3) Harapan untuk memperoleh hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai.
4) Harapan memperoleh status untuk diterima atau diakui lingkungan.
5) Harapan untuk memperoleh perwujudan cita-cita(self actualization).

Jumat, 19 November 2010

bencana gunung merapi

Warga Mengais Sisa Makanan di Barak Pengungsian
Posting dari Liputan 6 - Minggu, 14 November
Liputan6.com, Sleman: Sejumlah warga pengungsi Gunung Merapi mengais sisa-sisa makanan yang belum dimanfaatkan di barak pengungsian Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (13/11). Hal ini terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di pos-pos mandiri yang biasa digunakan untuk menjaga keamanan.
Mengais barang yang tak lagi terurus ini dilakukan mengingat warga selama ini mendirikan pos-pos keamanan di sejumlah titik. Karena berada di zona larangan, tidak semua pos mendapat jatah makanan dan harus memasak sendiri kebutuhan mereka.

Pantauan tim SCTV, sejumlah bahan makanan yang sedianya disiapkan untuk para pengungsi berserakan tak terurus dan membusuk. Kantor Desa Hargobinangun adalah salah satu tempat yang sempat digunakan untuk menampung pengungsi. Namun erupsi besar Merapi pada 4 November lalu membuat barak ini ditinggalkan begitu saja.(JUM)
Daftar pustaka www.yahoo.com

OPINI :
Bahwa para pengungsi merapi yang kelaparan karena tidak mendapat jatah makanan dan harus memasak sendiri makanannya membuat para pengungsi mengais sisa-sisa makanan yang selayaknya masih bisa dimakan. Karena dengan cara ini mereka bisa bertahan hidup selama di barak pengungsian. Ini menjadi perhatian bagi kita semua untuk saling membantu dengan menyisihkan sedikit rezekinya untuk disumbangkan kepada para korban bencana.